Wednesday, October 29, 2008

Mengatur expire cookie di PHP

Di postingan sebelumnya kita sudah mencoba membuat sebuah cookie yang bersifat sementara. Artinya cookie yang datanya hilang ketika kita menutup web browser. Nah bagaimana ketika kita ingin membuat cookie yang datanya selalu ada meskipun web browser sudah tertutup ?

Mekanisme cookie yang seperti ini sangat berguna ketika kita ingin membangun sebuah aplikasi polling misalkan. Polling merupakan aplikasi jaja pendapat dimana pengunjung hanya diperbolehkan menyumbangkan suaranya satu kali. Jika kita tidak membatasi hak polling untuk masing-masing pengunjung, bisa jadi pengunjung hanya melakukan spam polling, tentunya itu akan sangat merugikan bukan ?
OK basa basinya cukup dulu, sekarang kita langsung praktek mengatur expire cookie :
kita tetap menggunakan fungsi setcookie() untuk membuat cookie, kita asumsikan cookie yang akan kita buat bernama "mycookie" dan nilai yang dimasukkan adalah "OK", letakkan fungsi setcookie ditempat sebelum header :

setcookie("mycookie", "OK", time()+(3600*24);
Baris di atas memiliki maksud bahwa cookie "mycookie" dengan nilai "OK" akan bertahan selama 24 jam (1 jam = 3600 detik). Tambahkan juga baris di bawah (letakkan di tengah-tengah body) untuk melakukan pengecekan cookie :
echo "mycookie = $_COOKIE[mycookie]";
Jalankan script di atas, sehingga hasil yang didapat adalah tulisan :
mycookie = OK
setelah itu remark (matikan) fungsi setcookie menjadi :
#setcookie("mycookie", "OK", time()+(3600*24);
coba jalankan lagi, hasil yang didapat akan tetap sama yaitu :
mycookie = OK
Nah itu tadi kita sudah membuat cookie dan data pada variabel cookie tersebut sudah tersimpan, sekarang apakah cookie itu tetap ada meskipun browser ditutup ? buktikan dengan menutup browser dan membuka lagi script di atas (ingat fungsi setcookie dalam keadaan ter-remark untuk memastikan bahwa kita tidak menciptakan cookie baru, melainkan membaca variabel cookie yang sudah ada pada saat eksekusi program pertama kali).
Selamat mencoba ... :)

Read More..

Monday, October 27, 2008

Mengatur cookie dengan php

Pernah dengar cookie ga ? Yang jelas bukan good time cookies atau cookies-cookies makanan. Cookie disini istilah yang sering kita dengar saat kita menggunakan browser. Cookie merupakan mekanisme penyimpanan data dari sisi client oleh browser. Cookie bisa berisi data-data user atau variabel-variabel yang bersifat global, misal : data login (user dan password), data item barang yang dibeli (saat kita membuat aplikasi shoping cart) dan variabel-variabel yang bersifat global.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP kita bisa mengatur cookies sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa mengatur kapan cookies yang kita buat expire alias kadaluarsa. Bagaimana cara mengatur cookie dengan menggunakan PHP ? Ternyata dengan menggunakan function setcookie kita bisa mengatur cookie sesuai dengan kebutuhan.
format penulisan fungsi setcookie adalah sebagai berikut :

bool setcookie ( string $name [, string $value [, int $expire [, string $path [, string $domain [, bool $secure [, bool $httponly]]]]]] )
Wokeh baibeh.. langsung aja kita praktek bikin kue. ups.... cookie maksudnya :
Pertama-tama hal yang harus diingat adalah "membuat cookie itu harus diletakkan sebelum header". Artinya kalo fungsi setcookie dijalankan ditengah-tengah body pasti yang muncul pesen error. Sebagai contoh kita akan membuat cookie dengan nama "mycookie" yang diisi dengan nilai "OK". Letakkan kode dibawah ini. (jangan lupa diletakkan sebelum header !!!) :
setcookie("mycookie","OK");
Nah kalo sudah, di tengah-tengah body kita akan mencoba menampilkan variabel cookie "mycookie" :
echo "cookie = $_COOKIE[mycookie]";
Yap.. walhasil coba kamu jalankan script di atas. Yang muncul pasti tulisan :
cookie = OK
Nah setelah itu coba kamu remark baris fungsi setcookie jadinya seperti ini :
#setcookie("mycookie","OK");
Jangan lupa di refresh lagi ya ! Efek yang terjadi adalah tulisan "cookie=OK" akan tetep muncul setelah refresh meskipun baris fungsi setcookie sudah ter-remark. karena pada proses pertama kita telah membuat cookie dan cookie tersebut telah tersimpan sebagai variabel global.
Contoh di atas merupakan mekanisme cookie yang paling sederhana, tetapi memiliki kelemahan, yaitu cookie akan terhapus setelah browser kita tutup. Nah ... gimana kalo kita pengen bikin cookie yang selalu tersimpan meskipun browser telah tertutup ?
Tunggu aja postingan berikutnya ... ;)

Read More..

Friday, October 3, 2008

Kembali ke jalan yang benar

Rasanya sudah lama blog ini ga update, sebelumnya saya juga minta maaf buat teman-teman yang setiap harinya melihat konten yang sama selama beberapa hari ini. Semua ini disebabkan karena kondisi kesehatan saya yang kurang fit mulai dari sebelum lebaran sampe dengan kemarin jumat, hehe ... Mungkin kecapean (padahal saya juga ga sibuk-sibuk amat : P ). Karena alasan tersebut postingan kali ini berjudul "Kembali ke jalan yang benar" bukan bermakna "mantan napi yang tobat" tapi maksudnya kembali bisa nulis dan update blog ini. Karena "ketidak sempatan" saya bermaaf-maafan dengan teman-teman pembaca, maka hari ini saya ingin mengucapkan "Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin".

Seperti umumnya tradisi lebaran, kita selalu bersilaturahmi ke rumah saudara, guru, teman dan orang-orang terdekat kita, untuk kali ini para pengunjung di blog ini juga saya anggap bersilaturahmi ke rumah saya. Meskipun sangat berbeda dengan ketika kita berkunjung ke rumah, kita bisa menikmati suguhan makanan dan minuman, di blog yang serba maya ini tentunya kita tidak bisa menikmati suguhan-suguhan yang seperti itu. Tapi jangan khawatir ! Saya masih bisa berbagi sesuatu dengan teman-teman. Bukan maksud saya untuk narsis, tapi ini hanya sekedar berbagi, OK .
Satu-satunya hal yang bisa terpikir oleh saya untuk bisa dibagikan dengan teman-teman adalah camilan-camilan dirumah, hehe ....

1. Bangket

Jaman saya kecil dulu bentuk bangket ga seperti ini, mungkin sedikit berevolusi dari bentuk sebelumnya (sedikit lebih estetis, hehe.. ) tapi rasanya juga masih tetep sama, dulu saya sering sebut jajan ini dengan nama "endog-endog an" karena memang salah satu bahannya terbuat dari endog (bahasa jawa : telur).

2. Sus kering

Kue sus mungkin bukan kue yang asing di telinga kita, camilan ini rasanya hampir sama dengan kue sus, hanya saja tidak memiliki isi dan rasanya lebih garing.

3. Sumpia
Kalau lumpia isinya sayur dan daging kali ini ada yang bentuknya sama dengan lumpia (dilipat dan digulung) tapi isinya abon dan bentuknya lebih kecil dan kering.

4. Kacang Telur
Rasanya sudah tidak ada lagi yang bisa saya jelaskan mengenai kacang telur, teman-teman yang biasa naik bis umum pasti ga asing ketika ada yang nawarin "kacang telur".

5. Kacang Bawang
Ini juga camilan yang lazim dijual di terminal-terminal bis (kacang goreng yang diberi bumbu bawang putih agar aromanya sedikit menggoda, heee ...)

Mungkin ini sedikit bagi-bagi dari saya, semoga ada yang komen "Mmmmhhh... mak nyusss ..." ,tapi poin yang paling penting dari lebaran adalah saling memaafkan dan bukan apa yang disuguhkan di rumah kita.

Read More..